JENDRAL KANCIL






JENDRAL KANCIL mengusung alur cerita yang sederhana, lucu mengocok perut, menggemaskan, tegang. Sensasi tersebut dikemas secara apik membungkus kisah sarat akan pesan budi pekerti. Itulah film terbaru Hary Dagoe yang merupakan versi modern dari film berjudul sama tahun 1958.

Meski film yang dulu dibintangi Ahmad Albar ini tenar dan menjadi film anak-anak yang dikultuskan, kisahnya belumlah dikenal luas oleh generasi zaman sekarang. Dengan sedikit perubahan, Hary Dagoe menulis kisah baru sang Jendral Kancil. Seperti apa kisahnya?

Jendral Kancil dibuka dengan adegan anak-anak dari SD Lentera Hati yang terpaksa melakukan perlawanan terhadap para trio preman (Peppy, Jimmy The Upstairs dan Malauw). Dibawah pimpinan Guntur (Adam Xavier) para siswa akhirnya bisa mengalahkan para preman yang sering memalak mereka. Dari sinilah gelar Jendral Kancil disematkan kepada Guntur.

Namun ibarat kancil yang cerdik tapi selalu sial, Guntur pun mendapati nasib yang sama. Alih-alih membantu teman-temannya, Guntur malah mendapat hukuman dari Ibu Guru Sinaga (Mpok Atiek) dan Pak Purwanto (Rasyid Karim). Tidak hanya itu, duet Rogus (Qaidi Rozan dan Kodir (Dandi Febrianto) pun turut menyumbang kesialan sang Jendral.

Drama film semakin seru saat Guntur mendapat saingan ketika seorang murid baru Ratu Pelangi (Ersya Aurelia) tiba-tiba merebut popularitas Guntur di sekolah. Akibatnya Badil (Audric Adrian P) yang menjadi sahabat Guntur pun tidak terima, dari sinilah kerusahan kecil melanda SD Lentera Hati.

Tapi, cobaan bagi Guntur dan kawan-kawan tidak hanya disitu, masalah sebenarnya datang saat gembong mafia mengincar SD Lentera Hati karena ada sesuatu yang berharga disana. Namun sang Jendral pun tidak tinggal diam, bersama teman-temannya Guntur mencoba menyelamatkan sekolah tercintanya itu.

Selain memberikan nilai-nilai yang inspiratif, Jendral Kancil tampil menghibur dengan kekhasan anak-anak. Kepolosan yang dipadu dengan kepintaran menjadikan film ini sangat tepat untuk disaksikan bersama keluarga.

Untuk menambah warna film, Harry Dagoe Suharyadi selaku sutradara memadukan kisah ini dengan unsur musikal. Selain itu nilai persahabatan dan kesetiakawanan menjadi sebuah pesan moral yang ingin disampaikan dari film ini. Saksikan aksi seru Jendral Kancil mulai 5 Juli 2012.

0 komentar:

Posting Komentar